Soal :
1.
Apa yang saudara ketahui tentang Sistem
Berkas !
2.
Masalah-masalah seperti apa yang dapat
diselesaikan oleh sistem berkas ?
3.
Perangkat lunak apa yang mempunyai
kepentingan dengan berkas seperti mengatur, membuat struktur, memberi nama,
mengakses !
4.
Ada
berapa bagian sistem berkas ?
5.
Sebutkan Jenis-jenis berkas !
6.
apa saja atribut-atribut pada berkas?
7.
apa saja operasi dan macam-macam metode akses?
8.
Sebutkan apasaja klasifikasi data dan klasifikasi file
9.
Sebutkan model-model akses file
Jawabannya :
1.
Apa yang saudara ketahui tentang Sistem Berkas !
Sistem adalah satu kesatuan, seperti manusia yang aktif berinteraksi untuk mendapatkan penyelesaian
dari tujuan yang dirarapkan.
Berkas adalah sebuah unit tempat menyimpan
informasi. Berkas ini dapat diakses lebih dari satu proses, dapat dibaca, dan bahkan menulis yang baru.
Informasi yang disimpan dalam berkas harus
persisten, dalam artian tidak hilang sewaktu proses berhenti. Berkas-berkas ini diatur oleh sistem operasi, bagaimana strukturnya, namanya, aksesnya,
penggunaannya, perlindungannya, dan implementasinya. Bagian dari sistem operasi
yang mengatur masalah-masalah ini disebut sistem
berkas.
2.
Masalah-masalah seperti apa yang dapat diselesaikan oleh sistem berkas ?
Masalah-maslah yang dapat diselesaikan
sistem berkas adalah :
- Membuat Berkas (Create):
Kita perlu dua langkah
untuk membuat suatu berkas. Pertama, kita harus temukan tempat didalam sistem
berkas. Kedua, sebuah entri untuk berkas yang baru harus dibuat dalam
direktori. Entri dalam direktori tersebut merekam nama dari berkas dan
lokasinya dalam sistem berkas.
- Menulis sebuah berkas (Write):
Untuk menulis sebuah
berkas, kita membuat sebuah system call yang
menyebutkan nama berkas dan informasi yang akan di-nulis kedalam berkas.
- Membaca Sebuah berkas (Read):
Untuk membaca sebuah
berkas menggunakan sebuah system call yang menyebut nama berkas yang dimana
dalam blok memori berikutnya dari sebuah berkas harus diposisikan.
- Memposisikan Sebuah Berkas
(Reposition):
Direktori dicari untuk
entri yang sesuai dan current-file-position diberi sebuah nilai.
Operasi ini di dalam berkas tidak perlu melibatkan I/O, selain itu juga
diketahui sebagai file seek.
- Menghapus Berkas (Delete):
Untuk menghapus sebuah berkas kita mencari dalam direktori untuk nama
berkas tersebut. Setelah ditemukan, kita melepaskan semua
spasi berkas sehingga dapat digunakan kembali oleh berkas-berkas lainnya dan menghapus entry direktori.
-
Menghapus Sebagian Isi Berkas (Truncate):
User mungkin mau menghapus isi dari sebuah berkas, namun menyimpan
atributnya. Daripada memaksa pengguna untuk menghapus berkas tersebut dan
membuatnya kembali, fungsi ini tidak akan mengganti atribut, kecuali panjang berkas dan mendefinisikan ulang panjang berkas tersebut menjadi nol.
Keenam operasi diatas merupakan operasi-operasi dasar dari sebuah berkas yang nantinya dapat dikombinasikan untuk membentuk operasi-operasi baru lainnya. Contohnya apabila kita ingin menyalin
sebuah berkas, maka kita memakai operasi create untuk membuat berkas
baru, read untuk membaca berkas yang lama, dan write untuk menulisnya pada berkas yang baru.
3.
Perangkat lunak apa yang mempunyai kepentingan dengan berkas seperti
mengatur, membuat struktur, memberi nama, mengakses !
Perangkat Lunak yang disebut Databases dan Sistem Operasi seperti (windows), (UNIX), (Linux),
(Android), (Symbian), (Java), dan sebagainya….”
4.
Ada berapa bagian sistem berkas ?
Sistem berkas terdiri dari dua bagian, yaitu :
- Kumpulan berkas (file).
Masing-masing menyimpan data yang berkaitan.
- Struktur Direktori. Yang mengatur dan
menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam sistem.
5.
Sebutkan Jenis-jenis berkas !
Jenis-jenis berkas adalah :
• Text file: yaitu urutan dari karakter-karakter yang diatur
menjadi barisan dan mungkin halaman.
• Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan
fungsi yang masing-masing
kemudian diatur sebagai deklarasi-deklarasi diikuti oleh
pernyataan-pernyataan yang dapat diexecute.
• Object file: yaitu urutan dari byte-byte yang diatur
menjadi blok-blok yang dapat dipahami oleh penghubung system.
• Executable file: adalah kumpulan dari bagian-bagian kode yang
dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader.
6. Apa saja atribut-atribut pada berkas?
Selain nama dan data, sebuah berkas dikaitkan dengan informasi-informasi
tertentu yang juga penting untuk dilihat pengguna, seperti kapan berkas itu
dibuat, ukuran berkas, dan lain-lain. Kita akan sebut informasi-informasi
ekstra ini atribut. Setiap sistem mempunyai sistem atribusi yang berbeda- beda,
tapi pada dasarnya memiliki atribut-atribut dasar seperti berikut ini:
·
Nama : nama berkas simbolik ini adalah informasi satu-satunya yang disimpan
dalam format yang dapat dibaca oleh pengguna.
·
Identifier : tanda unik ini yang biasanya merupakan sebuah angka, mengenali
berkas di dalam sebuah berkas system, tidak dapat dibaca oleh pengguna.
·
Tipe : Informasi ini diperlukan untuk sistem-sistem yang mendukung tipe
berkas yang berbeda.
·
Lokasi: informasi ini adalah sebuah petunjuk pada sebuah device dan pada
lokasi berkas pada device tersebut.
·
Ukuran : ukuran dari sebuah berkas (dalam bytes, words, dan blocks) dan
mungkin ukuran maksimum dimasukkan dalam atribut ini juga.
·
Proteksi : informasi yang menentukan siapa yang bisa melakukan read, write,
execute, dan lainnya.
·
Waktu dan identifikasi pengguna : informasi ini dapat disimpan untuk
pembuatan berkas, modifikasi terakhir, dan pengguna terakhir. Data-data ini
dapat berguna untuk proteksi, keamanan dan monitoring penggunaan.
7.
Apa saja operasi dan
macam-macam metode akses?
-
Operasi Berkas
Adapun operasi-operasi dasar yang dilakukan
berkas, yaitu:
·
Membuat Berkas (Create):
Kita perlu dua langkah untuk membuat suatu berkas. Pertama, kita harus
temukan tempat didalam sistem berkas. Kedua, sebuah entri untuk berkas yang
baru harus dibuat dalam direktori. Entri dalam direktori tersebut merekam nama
dari berkas dan lokasinya dalam sistem berkas.
·
Menulis Berkas (Write):
Untuk menulis sebuah berkas, kita membuat sebuah system call yang menyebutkan
nama berkas dan informasi yang akan ditulis kedalam berkas.
·
Membaca Berkas (Read):
Untuk membaca sebuah berkas menggunakan sebuah system call yang menyebut
nama berkas yang dimana dalam blok memori berikutnya dari sebuah berkas harus
diposisikan.
·
Memposisikan
Sebuah Berkas ((Reposition):
Direktori dicari untuk entri yang sesuai dan current-file-position
diberi sebuah nilai. Operasi ini di dalam berkas tidak perlu melibatkan I/O,
selain itu juga diketahui sebagai file seek.
·
Menghapus Berkas (Delete):
Untuk menghapus sebuah berkas kita mencari dalam direktori untuk nama
berkas tersebut. Setelah ditemukan, kita melepaskan semua file space sehingga dapat digunakan kembali oleh
berkas-berkas lainnya dan menghapus entry direktori.
·
Menghapus Sebagian Isi Berkas (Truncate):
User mungkin mau menghapus isi dari sebuah berkas, tapi menyimpan
atributnya. Daripada memaksa pengguna untuk menghapus berkas tersebut dan
membuatnya kembali, fungsi ini tidak akan mengganti atribut, kecuali file length dan mendefinisikan ulang panjang berkas
tersebut menjadi nol.
- Macam-macam Metode
Akses
Berkas menyimpan informasi. Informasi di dalam berkas dapat diakses dengan beberapa
cara, yaitu sebagai berikut :
1. Sequential
Access (Akses Secara Berurutan)
Sequential Access merupakan metode yang paling
sederhana.Informasi yang disimpan dalam berkas diproses berdasarkan urutan.Operasi dasar pada suatu
berkas adalah tulis dan baca.Operasi baca membaca berkas dan
meningkatkan pointer berkas selama di jalur lokasi I/O. Operasi tulis
menambahkan ke akhir berkas dan meningkatkan ke akhir berkas yang baru. Metode ini didasarkan pada tape model sebuah berkas, dan dapat bekerja pada kedua jenis device akses (urut
maupun acak).
Contoh : Magnetic Tape
2. Direct Access
(Akses Langsung)
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis
dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order
tanpa adanya urutan.Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam
jumlah besar.Biasanya database memerlukan hal seperti ini. Operasi berkas pada
metode ini harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter.
Pengguna menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok
relatif, yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok
relatif bagi sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan
dan membantu mencegah
pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian
pengguna tersebut.
Contoh : Magnetic Disk
3. Akses Dengan Menggunakan Indeks
Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode direct
access.Metode ini memasukkan indeks untuk mengakses berkas.Jadi untuk mendapatkan
suatu informasi suatu berkas, kita mencari
dahulu di indeks, lalu menggunakan pointer untuk mengakses berkas dan
mendapatkan informasi tersebut. Namun metode ini memiliki kekurangan, yaitu
apabila berkas-berkas besar, maka indeks berkas tersebut akan semakin besar.
Jadi solusinya adalah dengan membuat 2 indeks, indeks primer dan indeks
sekunder.Indeks primer memuat pointer ke indeks sekunder, lalu indeks sekunder
menunjuk ke data yang dimaksud.
8.
Sebutkan apasaja
klasifikasi data dan klasifikasi file
KLASIFIKASI FILE
1.
MASTER FILE
Master
File adalah file yang berisi data yang relatif tetap.Master file (berkas induk)
berisi objek-objek yang harus ada di sebuah unit kerja (enterprise). Misalkan,
di sebuah perguruan tinggi, objek-objek yang harus ada seperti (1) mahasiswa,
(2) dosen, (3) mata kuliah, (4) biaya kuliah, (5) ruang kelas, dan sebagainya.
Objek-objek tersebut
harus disimpan datanya di dalam file computer, dan akan masuk ke dalam katagori
master file.
Contoh lain :
Organisasi sebuah
pabrik :
*
Payroll Master File
*
Customer Master File
*
Personnel Master File
*
Inventory Master File
Ada 2 jenis Master File
:
1.
Reference Master File;
File yang berisi record
yang tak berubah / jarang berubah.
Contoh : Berkas
pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.
2.
Dynamic Master File;
File yang berisi record
yang terus menerus berubah dalam kurun waktu
tertentu atau
berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Contoh :
–
Berkas stock barang
–
Berkas pemesanan tempat duduk
2.
TRANSACTION FILE
Transaction
file adalah berkas transaksi yang harus disimpan di dalam media penyimpanan
eksternal komputer. Transaction file terjadi akibat adanya hubungan (relasi)
antarmaster file Bisa juga di definisikan Transaction File Adalah file yang
berisi record -recod yang akan memperbaharui / meng-update record-record yang
ada pada master file. Meng-update dapat berupa : Penambahan record, penghapusan
dan perbaikan record.
3.
REPORT FILE
Report File Adalah:
–
Berisi data yang bentuknya telah disesuaikan untuk kepentingan user
–
Data yang akan ditampilkan pada monitor
–
Data yang akan dicetak
–
Dihasilkan oleh: Report writer Application program
4.
WORK FILE
Work File adalah:
–
File sementara
–
File kerja
–
Berisi sesuatu yang tidak permanen
–
Isinya hanya dipakai sesaat saja
–
Untuk memindahkan data dari satu program ke program yang lain
5.
PROGRAM FILE
Program
File adalah file yang berisi instruksi-instruksi yang akan
dijalankan oleh komputer. Instruksi-instruksi itu utamanya ditulis dengan
bahasa pemograman (programming language), misalkan C++, Cobol, Pascal, Fortran,
dan sebagainya.
6.
TEXT FILE
– Text File berisi :
ALPHANUMERIC & GRAPHIC DATA
– Berasal dari program text
editor
–
Hanya dapat diproses oleh program text editor
7.
DUMP FILE
Adalah file yang digunakan untuk tujuan
pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an,
sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami
kekeliruan.
8.
LIBRARY FILE
file
yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau
program lainnya.
9. HISTORY FILE
9. HISTORY FILE
Adalah tempat akumulasi dari hasil
pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan
data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan
kegiatan yang terjadi.
9.
Sebutkan model-model
akses file
MODEL AKSES FILE
Ada 3 model akses yang
mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu
1. Input
File
File yang hanya dapat
dibaca dengan program
Contoh
· Transaction file merupakan
input file untuk meng-update program
· Program file dari source code
merupakan input file untuk program compiler
2. Output
File
File yang hanya dapat
ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.
Contoh
· Report file merupakan output
dari program yang meng-update master file
· Program file yang berupa
object code merupakan output file dari program compiler
3. Input/Output
File
File yang dapat dibaca
dari dan ditulis ke selama eksekusi program
Contoh
· Master File
· Work File dengan sort program
Komentar
Posting Komentar