1. Jelaskan secara rinci pengertian berkas dan berikan contohnya !
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder.
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder.
Contoh berkas: Berkas Induk, Berkas Transaksi,
Berkas Laporan, Berkas Kerja, Berkas
Program, Berkas Teks, Berkas Tampung, Berkas Pustaka, Berkas Sejarah.
2.Apa pengertian file, konsep file, file akses, dan direktori, beri contohnya minimal 4!
+File adalah kumpulan dari data dan informasi yang saling berhubungan dan juga tersimpan di dalam ruang penyimpanan sekunder. Definisi file dapat juga diartikan sebagai arsip atau data yang tersimpan di dalam komputer.
+File adalah kumpulan dari data dan informasi yang saling berhubungan dan juga tersimpan di dalam ruang penyimpanan sekunder. Definisi file dapat juga diartikan sebagai arsip atau data yang tersimpan di dalam komputer.
Contoh: File transaksi, File
laporan, File induk suatu rumah sakit, file program / program file
+Konsep
File
terdiri dari :
Tipe File :
Tipe File :
Data (Character,
Numeric, Binary)
Program
b. Penamaan
File :
Terdiri dari nama dan
ekstensi.
c. Atribut
File :
-
Nama - Waktu Pembuatan
-
Tipe - Identitas Pembuatan
-
Ukuran - Proteksi
-
Lokasi - Informasi Lain Tentang File
d. Operasi
pada File :
-
Membuat - Mencari
-
Menghapus - Membuka
-
Menutup atribut - Menghapus dengan
Menyisakan
-
Menulis - membaca
+File Akses:
Model akses file
terbagi atas 3, yaitu :
1.
Input File,
adalah file yang hanya dapat dibaca dengan program.
2.
Output File,
adalah file yang hanya dapat dibuat dengan sebuah program.
3.
Input / Output
File, adalah file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi
program.
Terdapat beberapa cara
mengakses informasi pada file :
·
Sequential
access
- Membaca semua
bytes/record dari awal
- tidak dapat melompat,
hanya dapat melakukan rewind atau backup
- baik jika digunakan
pada pita magnetik
·
Direct Access
- Bytes/record dibaca tidak
terurut
- penting untuk sistem
basis data
- file dilihat sebagai
sederetan blok yang berindeks
·
Other Access Methode
- Metode akses lainya
digabungkan / dikembangkan berdasarkan direct access methode
- basanya melibatkan
proses pembuatan indeks dari file
+Direktori:
Direktori adalah komponen dari sistem
berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu direktori
lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Batasan jumlah
berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung
dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak
membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di
mana direktori berada).
contoh
buku petunjuk (direktori) yang bersifat umum:
•The Word of Learning. London:
Europa Publications, 1947.
• Buku Petunjuk Telepon.
Europa Publications, 1947.
• Buku Petunjuk Telepon.
Sedangkan contoh direktori yang bersifat khusus adalah:
• American Universities and Colleges. 11th
ed. Washington: American Council on
Education, 1973.
• The American Library Directory. New
York: R.R Bowker Co., 1923 to date,
biennial.
3. jelaskan tentang media penyimpanan sekunder dan tersier beserta parameter ukurannya!
a. Media penyimpanan sekunder : Media penyimpanan sekunder sering disebut dengan memori eksternal komputer. Komputer menggunakan kanal input/output untuk mengakses media penyimpanan sekunder dan mentransfer data yang diinginkan dengan menggunakan area intermediate di dalam memori internal atau media penyimpanan primer. Memori eksternal tidak akan kehilangan datanya ketika device-nya dalam kondisi tidak menyala. Sifat ini disebut dengan istilah non-volatile. Media penyimpanan sekunder biasanya diformat berdasarkan format file system, yang menyediakan keperluan abstraksi untuk mengorganisasikan data menjadi files dan directories, juga informasi tambahan (metadata) yang menjelaskan owner dari file-file tertentu, waktu akses, access permissions, dan informasi lainnya. Jenis Media Penyimpanan Sekunder Dari segi teknik pengaksesan, terdapat dua jenis media penyimpanan, yaitu: • Serial/Sequential Access Storage Device (SASD), Direct Access Storage Device (DASD).
- · Parameter Penyimpanan Sekunder
A. Parameter Waktu
Pengaksesan Acak
1. Access Dellay Time :
1. Access Dellay Time :
a. Seek
Time (s)
Waktu pergerakan head untuk mencapai track / jalur
lokasi data pada media penyimpanan sekunder.
Rumus : s = sc + δi
Keterangan :
sc = waktu pengkondisian awal
δi = waktu pergerakan antar
record
b. Rotational
Latency
Rotational Latency adalah waktu pergerakan head
untuk mecapai blok data pada media penyimpanan sekunder.
Rumus : r = ½ * ((60*1000)/RPM)
Keterangan :
RPM = Jumlah Putaran Permenit
2. Data Transfer
Time
a. Record
Transfer Time
Record Transfer Time adalah waktu transfer
record dengan panjang record.
Rumus : TR = R / t
Keterangan :
R = Ukuran Record
t = Transfer Rate
b. Block Transfer
Time
Block Transfer Time adalah waktu transfer satu
blok data .
Rumus : Btt = B /t
Keterangan :
B = Ukuran Blok
Transfer Rate
B. Kecepatan Transfer
Data
Block adalah
Unit Informasi aktual yang ditransfer antara penyimpanan sekunder ke
penyimpanan primer atau sebaliknya secara serentak.
·
Sektor adalah Pembagian track ke
dalam block dengan ukuran yang sama untuk satu disk.
·
Hard Sektoring : Pembentukan sektor
sepenuhnya yang dilakukan oleh head.
·
Soft Sektoring : Pembentukan sektor
menggunakan program
Waktu pembacaan atau penulisan data media penyimpanan
sekunder bergantung pada
·
Ukuran Blok
·
Variable Length Spannned Blocking
b. Penyimpanan
Tersier dan Parameter ukurannya :
Memori tersier
menyimpan data dalamjumlah yang besar (terabytes), tapi waktu yang dibutuhkan
untuk mengakses data biasanya dalam hitungan menit sampai jam. Saat ini, memori
tersiser membutuhkan instalasi yang besar berdasarkan/bergantung pada disk atau
tapes. Memori tersier tidak butuh banyak operasi menulis tapi memori tersier
tipikal-nya write ones atau read many. Meskipun per-megabites-nya pada harga
terendah, memory tersier umumnya yang paling mahal, elemen tunggal pada modern
supercomputer installations. Non-volatile, penyimpanan off-line , umumnya dibangun pada removable media
contoh optical disk, flash memory. Sebagai contoh : sebuah VCR dengan banyak
kaset akan lebih murah daripada sebuah VCR yang hanya dapat memainkan satu
kaset saja.
4. Apa yang kalian ketahui tentang gambaran data dan kapasitas penyimpanan beserta contoh!
a. gambaran data:
a. gambaran data:
·
Kelompok Data Tetap
Kelompok data yang
tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
Contoh : Data pribadi mahasiswa.
·
Kelompok Data Tak Tetap
Kelompok data yang
secara rutin mengalami perubahan.
Contoh : Data rencana studi mahasiswa.
·
Kelompok Data Yang Bertambah Menurut
Waktu
Kelompok data ini
biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.
Contoh : Data transkrip.
b. Kapasitas penyimpanan: ruang yang tersedia atau daya tampung yang tersedia untuk menyimpan sesuatu, baik file atau sejenisnya.
b. Kapasitas penyimpanan: ruang yang tersedia atau daya tampung yang tersedia untuk menyimpan sesuatu, baik file atau sejenisnya.
Berikut adalah contoh beserta cara menghitung
kapasitas penyimpanan pada Tape:
Menghitung
Kapasitas Penyimpanan pada Tape
Contoh : Kita ingin membandingkan berapa banyak
record yang dapat disimpan dalam tape, bila :
1
block berisi 1 record
1
record = 100 character
dengan
1
block berisi 20 record
1
record = 100 character
panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet,
density 6250 bpi dan panjang gap 0.6 inch.
Jawab :
1 block 1 record;
2400 ft/tape
* 12 in/ft
-------------------------------------------------------------------- =
46753 block/tape
100 char/rec
1 rec/block
* --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250 char/in
tape tersebut berisi 46753 record.
1 block 20 record;
2400 ft/tape
* 12 in/ft
--------------------------------------------------------------------- =
31304 block/tape
100 char/rec
20 rec/block
* --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250 char/in
tape tersebut berisi = 20 * 31304
= 626080 record.
5. Bagaimana Cara membuat sebuah organisasi Sequential Index, Penyimpanan Organisasi file relatif dan Sequential, Gambarkan dalam sebuah Contoh!
· STRUKTUR POHON
Ø Cara membuat sebuah organisasi sequential index:
· STRUKTUR POHON
Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari
sekumpulan elemen, dengan salah satu elemennya merupakan akarnya atau root, dan
sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam
susunan berhirarki, dengan root sebagai puncaknya. Contoh umum dimana struktur
pohon sering ditemukan adalah pada penyusunan silsilah keluarga, hirarki suatu
organisasi, daftar isi suatu buku dan lain sebagainya.
Contoh :
Contoh :
·
POHON
BINER
Salah satu tipe pohon yang paling banyak dipelajari
adalah pohon biner.
Pohon Biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang/anak.
Pohon Biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang/anak.
Ø Penyimpanan
organisasi file relatif dan sequential
a.
Sequential
Adalah
cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record record dalam
sebuah berkas.
Dalam organisasi berkas
sequential pada waktu record ini dibuat, record record direkam secara
berurutan.
Contoh
: Lagu yang ada di kaset.
b.
Relative
Suatu
berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
Record tidak perlu
tersortir secara fisik menurut nilai key
Organisasi berkas
relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.
Tidak perlu mengakses
record secara berurutan (consecutive)
Sebaiknya di simpan
dalam Direct Access Storage Device(DASD), seperti magnetic disk/drum.
Contoh
: Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)
Komentar
Posting Komentar