Dahulu ada sepasang kekasih yang akan menikah, saat mereka berdua sedang berjalan-jalan keliling daerah tersebut mereka bertemu dengan seorang yang lebih tua dari mereka, orang tua tersebut adalah seorang wali. lalu mereka ditanyai oleh wali tersebut karena wali tersebut heran dengan dua orang yang berpakaian pengantin dengan membawa koper ditangannya.
"kalian mau pergikemana?" tanya sang wali, namun entah tidak mendengar atau bagaimana kedua pengantin tersebut tidak ada yang menjawab, sehinga wali tersebut berkata "oalah koe ki pengantin kok ditakonisiji-sijio wae ora ana sing njawab, kaya watu gur meneng wae." Dan seketika saat itu pengantin wanita yang membawa koper tadi berubah menjadi batu, dan pengantin pria juga menjadi batu namun dengan jaran kira-kira 100 km dari batu pengantin wanita.
Karena kedua batu besar inilah hingga sekarang warga yang ada di daerah tersebut menyebutnya WATUAGUNG yang artinya batu besar.
"kalian mau pergikemana?" tanya sang wali, namun entah tidak mendengar atau bagaimana kedua pengantin tersebut tidak ada yang menjawab, sehinga wali tersebut berkata "oalah koe ki pengantin kok ditakonisiji-sijio wae ora ana sing njawab, kaya watu gur meneng wae." Dan seketika saat itu pengantin wanita yang membawa koper tadi berubah menjadi batu, dan pengantin pria juga menjadi batu namun dengan jaran kira-kira 100 km dari batu pengantin wanita.
Karena kedua batu besar inilah hingga sekarang warga yang ada di daerah tersebut menyebutnya WATUAGUNG yang artinya batu besar.
oh gitu ternyata ada sejarahnya.. saya ingin kesana
BalasHapuswaaah baru tahu nih sejarahnya,, kapan-kapan kesana yaa :-)
BalasHapusmari yyang penasaran bisa datang kesana...:)
BalasHapusjadi penasaran dengan Desa mu..
BalasHapussalatiga coret ternyata ada asal usulnya..
BalasHapusjadi tau sejarahnya nih
BalasHapusOh jadi begitu sejarahnya rumahnya pm jadi tau
BalasHapusAda yang bahasa jawa nggak??
BalasHapusmakasih ya...info yg bagus
BalasHapus